8 Oktober 2025 8:31 am

Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kaca Mobil

Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kaca Mobil

Banyak orang mengira membersihkan kaca mobil itu cukup dengan kain dan air. Padahal, beberapa kebiasaan bisa membuat kaca justru cepat kusam dan baret.

1. Menggunakan Produk Tidak Sesuai Fungsi

Kemoceng, Lap kasar atau tisu kering bisa menimbulkan goresan mikro. Gunakan microfiber lembut agar permukaan kaca tetap aman.

2. Membersihkan Saat Kaca Masih Panas

Suhu kaca yang tinggi bisa menyebabkan air cepat mengering dan menimbulkan kerak/waterspot (jamur kaca). Sebaiknya bersihkan di tempat teduh.

3. Tidak Menggunakan Shampoo Mobil

Sabun cuci piring atau detergen mengandung cleaner tinggi, menyebabkan kaca kesat lalu koefisien gesek wiper meningkat, timbul baret wiper.

4. Menggunakan Obat Jamur Berbahan ASAM

Banyak pemilik mobil belum tau efek samping dari cairan asam yang bisa menyebabkan kaca kulit jeruk dan berbayang. Dalam kondisi seperti ini biasanya harus ganti kaca baru.

H3: Tips Aman Membersihkan Kaca

Gunakan shampoo mobil pH netral, lap microfiber, dan lakukan usapan yang lembut.
Pastikan mikrofiber dalam keadaan bersih tanpa debu/kerikil.
Hindari menggunakan 1 mikrofiber untuk semua bagian seperti kaca, velg, body. Pisahkan masing-masing dengan mikrofiber berbeda.
💡- Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Melakukan Poles Kaca Mobil Kalau kaca sudah terlanjur kusam atau baret, poles aja di Maxo Jogja! 👉- Klik di sini untuk reservasi
Blog Post Lainnya
Kaca Mobil Bisa Baret Padahal Jarang Dipakai? Ini Penyebabnya!Kaca Mobil Bisa Baret Padahal Jarang Dipakai? Ini Penyebabnya! . Kaca mobil tetap bisa rusak meskipun mobil jarang keluar garasi. Kok bisa? . 1. Debu yang Menempel dan Mengering. Debu yang lama menempel bisa jadi abrasif saat tersentuh kain atau wiper. . 2. Wiper Keras dan Tidak Pernah Dibersihkan. Wiper yang jarang digunakan bisa mengeras dan meninggalkan goresan saat pertama kali disapu. . 3. Terkena Cutter. Biasanya terjadi saat proses melepas stiker atau memasang kaca film yang kurang hati-hati. . 4. Proses Cuci yang Kurang Proper. Penggunaan kemoceng, kanebo, busa cuci piring dll ataupun teknik pencucian yang salah. Solusi Aman. Lakukan poles ringan setiap 8-12 bulan sekali agar permukaan kaca tetap halus. 💡 Baca juga: Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kaca Mobil Rawat kaca mobil Anda walau jarang dipakai. 👉 Reservasi poles kaca di Maxo Jogja
Cara Merawat Kaca Mobil Setelah Poles Agar Tetap Bening dan AwetCara Merawat Kaca Mobil Setelah Poles Agar Tetap Bening. Setelah melakukan poles kaca, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar hasilnya tahan lama. . 1. Memberi Lapisan Tambahan (Coating). Data yang kami tes, coating sangat membantu meminimalisir kaca dari kontaminasi di jalan. 2. Hindari Mencuci Mobil dalam 7 Hari Pertama. Lapisan coating butuh waktu untuk mengikat sempurna di permukaan kaca. & hari tidak terkena shampoo, 3 hari tidak terkena air. 3. Gunakan Shampo Mobil pH Netral. Pembersih dengan cleaner tinggi seperti sabun cuci piring dapat menurunkan durability coating. . 4. Bersihkan Wiper Secara Berkala. Wiper yang kotor bisa meninggalkan goresan baru meskipun kaca sudah dipoles. . 5. Keringkan Air yang Menempel di Kaca. Usahakan sebisa mungkin tidak membiarkan air mengering sendiri di atas kaca. . Perawatan Rutin. Cuci kaca dengan shampoo PH netral minimal seminggu sekali atau kurang jika dipakai keluar kota. Hindari parkir di bawah pohon bergetah. Tidak
Media Sosial
Alamat
0857-1349-5494
Jl. Bibis Raya Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Sitimewa Yogyakarta
-
dibuat denganberdu