10 Oktober 2025 7:44 am

5 Kesalahan Saat Membersihkan Kaca Mobil yang Bikin Baret Halus

5 Kesalahan Saat Membersihkan Kaca Mobil yang Bikin Baret Halus

Membersihkan kaca mobil tampak sederhana, tapi kesalahan kecil bisa bikin baret halus yang sulit hilang. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari.

1. Mengelap Kaca Saat Masih Kering

Debu yang menempel bisa jadi amplas mikro. Selalu semprot air atau glass cleaner dulu sebelum mengelap kaca.

2. Gunakan Lap yang Kasar atau Kotor

Lap yang sudah terkontaminasi pasir atau debu bisa bikin goresan. Gunakan lap khusus kaca dan cuci terpisah dari lap body.

3. Membersihkan di Bawah Terik Matahari

Panas bisa membuat cairan pembersih cepat kering dan meninggalkan noda air. Bersihkan kaca di tempat teduh agar hasilnya maksimal.

4. Tidak Mengganti Wiper Secara Berkala

Wiper yang aus bisa bikin baret kecil tiap kali digunakan. Ganti minimal 6 bulan sekali untuk mencegah kerusakan.

5. Menggunakan Cairan Pembersih Serbaguna

Beberapa cairan rumah tangga punya kandungan kimia keras yang justru bisa merusak kaca. Gunakan produk khusus kaca mobil saja.


Kesimpulan
Perawatan sederhana tapi benar bisa menjaga kaca tetap jernih tanpa harus sering dipoles. Hindari lima kesalahan ini agar kaca mobil kamu selalu bening.
Blog Post Lainnya
Tips Menjaga Kaca Mobil Tetap Jernih Setelah Musim HujanTips Menjaga Kaca Mobil Tetap Jernih Setelah Musim Hujan . Musim hujan bikin air mudah menempel di kaca dan meninggalkan bekas. Kalau tidak dirawat, kaca cepat kusam dan muncul jamur. Tapi ada cara mudah mencegahnya. . 1. Keringkan Kaca Setelah Hujan. Gunakan microfiber atau drying towel agar air tidak mengendap di permukaan kaca. Hindari tisu atau lap kasar karena bisa menimbulkan baret halus. . 2. Gunakan Cairan Pelapis Anti Air. Lapisan coating bisa membantu air tidak menempel. Selain menjaga kejernihan, lapisan ini juga membuat kaca lebih mudah dibersihkan. . 3. Hindari Parkir di Tempat Terbuka Terlalu Lama. Sinar matahari dan air hujan yang bergantian bisa mempercepat timbulnya kerak. Cari area teduh atau gunakan pelindung kaca. . 4. Parkir di Bawah Pohon. Getah dapat membuat kaca menjadi buram, saat wiper dinyalakan malah akan meratakan getah. Menjadi musuh utama cat yang cepat sekali membuat oksidasi. Kesimpulan. Merawat kaca setelah hujan nggak harus mahal. Dengan
Bahaya Mengabaikan Jamur Kaca Mobil yang Sudah MenyebarBahaya Mengabaikan Jamur Kaca Mobil yang Sudah Menyebar. Banyak pemilik mobil berpikir jamur kaca cuma gangguan kecil. Padahal, kalau dibiarkan terlalu lama, jamur bisa menembus pori kaca dan bikin permukaan jadi buram permanen. . 1. Mengurangi Visibilitas Saat Berkendara. Jamur yang menyebar bisa memecah cahaya dari arah depan. Efeknya, pandangan jadi silau saat malam dan sangat berbahaya ketika hujan deras. . 2. Menurunkan Nilai Estetika Mobil. Mobil yang kaca depannya berjamur tampak tidak terawat. Bahkan, ketika dijual kembali, pembeli bisa menawar jauh di bawah harga pasaran. . 3. Bikin Proses Poles Lebih Sulit. Semakin lama jamur dibiarkan, semakin dalam menempel di kaca. Akibatnya, waktu pengerjaan poles bisa lebih lama dan biayanya lebih tinggi. . 4. Bisa Menjadi Permanen. Beberapa kasus terjadi adalah jamur etching dan tersablon diatas kaca. Utama terjadi di area sunroof lalu kaca depan dan samping. . Kesimpulan. Kalau kaca mulai muncul titik-titik putih atau kusam,
Kenapa Kaca Mobil Cepat Buram Lagi Setelah Dipoles? Ini Penyebabnya!Kenapa Kaca Mobil Cepat Buram Lagi Setelah Dipoles? Ini Penyebabnya! Banyak yang kaget karena baru beberapa minggu poles kaca, tapi sudah buram lagi. Padahal, masalahnya bukan di hasil polesnya, tapi di perawatan harian dan kondisi sekitar mobil. . 1. Air Sumur atau Air Hujan yang Mengandung Mineral Tinggi. Air dengan kandungan kapur bisa menempel jadi kerak baru. Kalau tidak segera dilap, kerak ini akan mengering dan bikin kaca kembali kusam. . 2. Tidak Langsung Dikeringkan Setelah Cuci Mobil. Setelah cuci mobil, biarkan air tidak menempel lama di kaca. Gunakan drying towel khusus supaya tidak meninggalkan noda air yang lama-lama jadi jamur. . 3. Wiper Sudah Keras atau Kotor. Wiper yang jarang diganti bisa jadi sumber baret halus baru. Sebaiknya ganti wiper setiap 6 bulan sekali, apalagi kalau mobil sering parkir di luar ruangan. . 4. Tidak Diberi Lapisan Pelindung Setelah Poles. Lapisan coating kaca bisa melindungi hasil poles lebih lama. Tanpa itu, pori-pori kaca cepat terbuka
Media Sosial
Alamat
0857-1349-5494
Jl. Bibis Raya Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Sitimewa Yogyakarta
-
dibuat denganberdu